Rabu, 25 April 2018

Amankah prosedur suntik putih ?

Memiliki kulit putih dan halus masih akan selalu menjadi dambaan bagi sebagian besar wanita. Sayangnya, banyak faktor yang berperan besar dalam penuaan kulit dan cukup sulit untuk dihindari. Kulit kusam dan kering sering disebut sebagai hasil dari radiasi sinar UV dan polusi. Tetapi, tanpa adanya ekspos berlebihan terhadap sinar UV, kulit pun tetap bisa menua akibat proses perubahan hormon alami yang menyebabkan tekstur kulit menipis, terlihat pucat, berkeriput, dan kering dari dalam.


Apa sih yang dimaksudkan dengan Suntik Putih ? Apa yang sebenarnya disuntikan itu ?
Radiasi UV adalah penyebab penggelapan dan pigmentasi kulit. Vitamin C dan gluthatione (GSH) adalah agen antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari penuaan kulit akibat radiasi.

Sementara itu Suntik putih sendiri adalah kombinasi dari larutan vitamin C dan bahan-bahan lainnya, seperti gluthatione atau kolagen. Larutan ini cenderung tidak berwarna hingga sedikit berwarna kekuningan.
Selama prosedur ini, larutan vitamin C akan disuntikkan secara lambat (sekitar 5 menit) ke dalam pembuluh darah di lipatan lengan atau punggung tangan.

Apa sih dampaknya bagi kulit jika gagal ? Serta Amankah Semua Prosedur Ini Dilakukan ?
Sebelum melakukan semua rangkaian suntik putih, kegiatan ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter yang kompeten. Jadi jangan sembarangan ya Ladies, harus ada verifikasi lagi loh untuk membuktikan bahwa dokter tempat Anda ingin suntik putih itu benar - benar dokter yang sudah ter-uji dan memiliki jam terbang yang cukup.

Vitamin C umumnya aman jika digunakan dalam batas normal. Vitamin C adalah vitamin yang mudah larut dalam air dan akan disaring oleh ginjal Anda. Berdasarkan penelitian PRIME, hanya ada tiga dari total 283 partisipan yang mengeluhkan maag ringan, dua orang melaporkan mengalami panas-dingin, dan dua orang mengalami sakit kepala setelah menyelesaikan enam sesi suntik vitamin. Tidak ada laporan komplikasi serius atau overdosis vitamin C yang timbul dari studi tersebut.

Tips
Pastikan kembali, sebelum Anda menjalani suntik putih, lakukanlah tes darah terlebih dahulu untuk memeriksa kesehatan ginjal Anda. Saya yakin, bahwa dokter tempat Anda ingin melakukan suntik putih pun akan merekomendasikan Anda untuk test darah terlebih dahulu, karena itulah prosedur keamanannya.

Hindari suntik putih dan pilih alternatif metode pencerahan kulit lain jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap vitamin C dan komposisi pendukung lainnya, atau jika Anda mengidap diabetes. Penngidap diabetes tidak dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C dalam dosis tinggi dalam jangka waktu panjang.

Ceritakan kembali semua riwayat hidup Anda dengan dokter sebelum Anda melakukan suntik putih. Pastikan Anda tidak melewati satupun prosedur keamanannya.

Dosis
Dosis yang dipakai dalam satu ampul 5 ml suntik putih sangat tinggi, mencapai sekitar 1000 hingga 1800 mg (AKG vitamin C dewasa normal adalah 40 mg). Overdosis vitamin C bisa menimbulkan efek samping berbahaya, termasuk penggumpalan darah, batu ginjal, gangguan pencernaan, kerusakan sel darah merah, hingga kematian akibat gangguan jantung. Terlalu banyak vitamin C yang terkandung dalam ginjal bisa menyebabkan kristalisasi dan berisiko menimbulkan gagal ginjal

Pembuktian
Satu bulan setelah suntikan vitamin C terakhir, 95,4% partisipan melaporkan kulit kencang dan tidak kering, rona wajah segar, cerah, dan terasa seperti kulit bayi. Hanya sekitar 4,6% yang melaporkan tidak terjadi perubahan apapun pada kulit mereka.

Dengan kata lain, penelitian ini mendukung klaim bahwa vitamin C bisa mencerahkan warna kulit dan meningkatkan penampilan kulit dengan total skor kepuasan partisipan mencapai 5 dari 7 poin. Namun perlu dipahami, efek suntik vitamin C hanya mencerahkan warna kulit dan mengembalikan rona aslinya, bukan “memutihkan” yang digembar-gemborkan selama ini.

Penting !!
Bagi Anda yang sedang membaca Artikel ini, tolong baca kembali secara perlahan atau cari lagi refrensi dari kawan atau internet. Kumpulkan sebanyak mungkin Informasi sebelum Anda melakukan prosedur kecantikan yang berbau operasi serta suntikan. 

Terimakasih telah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat..














Selasa, 24 April 2018

Tips Memilih Sabun Untuk Kulit Sensitif

Kulit sensitif sangat mudah sekali teriritasi, jadi Ladies cermatlah memilih produk-produk kecantikan. Untuk membersihkan sekaligus merawat kulit sensitif, Carilah sabun yang komposisinya mengandung lidah buaya, cocoa butter, vitamin E, atau chamomile. Bahan-bahan alami tersebut diketahui dapat memberikan efek menenangkan bagi kulit. 

Anda mungkin sering membeli sabun berdasarkan preferensi atau bahkan karena terpengaruh iklan. Penting untuk diketahui memilih produk berdasarkan jenis kulit bukan karena daya tarik iklan. Terutama jika kulit Anda cenderung sensitif, kering, atau justru terlalu berminyak.

Untuk mencegah timbulnya iritasi, sebaiknya Anda yang berkulit sensitif menggunakan sabun dengan sedikit atau tanpa pewangi. Hindari sabun yang mengandung bahan antibakteri, pewangi, dan deodoran.


Gunakan Sabun Mandi Yang Cocok
Sebelum memilih, kenali dulu jenis kulit, jenis sabun, serta kegunaannya. Yang terpenting adalah memastikan sabun tersebut bukan hanya sekadar membersihkan kotoran dari tubuh Anda, tapi juga bisa membuat kulit menjadi lebih sehat, lembut, dan indah.

Untuk mengetahui kulit sensitif terhadap suatu zat atau benda,diperlukan pemeriksaan kulit secara langsung oleh dokter spesialis kulit. Atau jika Anda melakukannya secara sembarangan dapat berakibat kulit tersebut tipis sehingga mudah mengalami iritasi, terluka, dan juga terjadi alergi.

Tips Memilih Sabun Pada Kulit Sensitif
  • Sabun Batang
Jika Anda lebih memilih sabun batang, pastikan sabun pilihan Anda tidak mengandung alkali tinggi yang dapat menyebabkan iritasi dan kulit kering. Sebaliknya, gunakan sabun batang yang mengandung banyak emolien untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Sabun Cair
Sabun cair biasanya mengandung pelembap seperti petrolatum yang berguna untuk menjaga kulit tetap lembut. Sabun cair dengan label moisturizing (melembapkan) adalah pilihan yang paling baik untuk mereka yang berkulit kering dan sensitif, karena selain mengandung petrolatum juga mengandung minyak pelembap alami.
  • Shower Gel
Sama seperti sabun cair, shower gel juga berbentuk cair. Bedanya, tekstur shower gel lebih kental dan biasanya mengandung lebih banyak pewangi. Kandungan pewangi sebisa mungkin harus dihindari oleh pemilik kulit sensitif jika tidak mau iritasi kulit semakin meradang. Jenis sabun ini lebih cocok untuk mereka yang memiliki kulit berminyak.

Ulasan
Jika Anda masih menemukan masalah setelah memilih sabun untuk kulit sensitif, cobalah temui spesialis perawatan kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca kembali komposisi pada sabun yang telah Anda beli, dan kenali lagi tubuh serta kulit Anda sendiri. Hanya dengan hal tersebut Anda dapat memilih sabun yang pastinya cocok untuk kulit dan kecantikan Anda sendiri.

Terimakasih telah membaca Artikel ini, semoga bermanfaat..

Video Dr. Retta Tentang Ejakulasi Dini & Penanganannya

Sudah menjadi rahasia umum bahwa permasalahan seksual merupakan momok menakutkan yang perlu diperhatikan bagi para lelaki salah satunya adal...