Untuk mengatasi ejakulasi dini pada pria maka perlu diketahui
penyebabnya terlebih dahulu, apakah psikologik (perasaan bersalah,
stress, kecemasan, disfungsi ereksi), organik (gangguan organ), atau
iatrogenik (karena tindakan medis). Penyebab ED sendiri paling banyak
disebabkan oleh psikologis. Penanganan kemudian disesuaikan dengan
penyebabnya. Jika penyebab ED telah tertangani, maka tentunya dalam
berhubungan intim akan lebih bertahan lama seperti yang Anda inginkan.
- Sejak pertama kali melakukan hubungan intim, ejakulasi selalu atau hampir selalu terjadi kurang dari satu menit setelah penetrasi vagina. Kondisi ini disebut ejakulasi dini primer.
- Ketidakmampuan untuk menahan ejakulasi pada semua atau hampir semua peneterasi vagina. Menimbulkan konsekuensi negatif secara personal seperti stres, cemas, frustasi, dan menghindari hubungan intim.
Tapi, orang yang sebelumnya normal pun dapat mengalami ejakulasi lebih singkat, yaitu kurang dari tiga menit setelah penetrasi vagina. Kondisi ini disebut ejakulasi dini sekunder. Biasanya, penyebab ejakulasi dini adalah stres, kecemasan, dan depresi. Para pria pun nampaknya tidak punya solusi untuk menunda ejakulasi, sehingga kondisi ini membuat pria cemas bahkan frustasi.
Mastrubasi Sebelum Berhubungan Intim
Hanya saja, bagi sebagian pria, masturbasi sebelum berhubungan intim
dapat menurunkan gairah seksual setelahnya dan menyebabkan ereksi kurang
maksimal. Oleh karena itu, lakukan masturbasi paling sedikit satu jam
sebelum berhubungan intim.
Foreplay 15 Menit, Usahakan Posisi Mr.P Anda Menjulur Kebawah Tanpa Harus Membuka Celana ( Khusus Pria )
Foreplay biasanya merupakan fase yang paling dinikmati pria dan wanita. Bila dilakukan dengan benar dan dalam waktu yang cukup, foreplay akan sangat meningkatkan durasi dan kepuasan dalam berhubungan intim.
Mengalihkan Pikiran
Saat berhubungan intim dengan pasangan, coba alihkan pikiran kepada hal-hal yang membosankan. Hal ini membuat fokus teralih, sehingga sensasi pada penis berkurang. Juga Lakukan metode untuk mengontrol diri seperti teknik stop-start atau squeeze.
Saat penetrasi sedang berlangsung secara intim dan memanas, coba hentikan paksa Mr.P Anda dengan mencekik kuat batang Mr.P sambil kendalikan pernafasan Anda. Segera berhenti dan menekan kepala penis hingga keinginan dan sensasinya hilang. Stimulasi kemudian bisa dilakukan kembali.
Perbanyak Variasi Posisi Bercinta Anda
Cobalah berhubungan intim dengan posisi wanita berada di atas. Posisi ini membuat pria lebih rileks dan juga mengurangi stimulasi pada ujung penis dan perlu Anda ketahui bahwa wanita sangat menyukai pria yang sering mengganti posisi seksnya.
Cukup Tidur
Anda harus tidur cukup selama 7- 8 jam per hari. Kurang tidur menyebabkan kadar serotonin di otak rendah, yang kemudian memicu ejakulasi dini.
Foreplay 15 Menit, Usahakan Posisi Mr.P Anda Menjulur Kebawah Tanpa Harus Membuka Celana ( Khusus Pria )
Foreplay biasanya merupakan fase yang paling dinikmati pria dan wanita. Bila dilakukan dengan benar dan dalam waktu yang cukup, foreplay akan sangat meningkatkan durasi dan kepuasan dalam berhubungan intim.
Mengalihkan Pikiran
Saat berhubungan intim dengan pasangan, coba alihkan pikiran kepada hal-hal yang membosankan. Hal ini membuat fokus teralih, sehingga sensasi pada penis berkurang. Juga Lakukan metode untuk mengontrol diri seperti teknik stop-start atau squeeze.
Saat penetrasi sedang berlangsung secara intim dan memanas, coba hentikan paksa Mr.P Anda dengan mencekik kuat batang Mr.P sambil kendalikan pernafasan Anda. Segera berhenti dan menekan kepala penis hingga keinginan dan sensasinya hilang. Stimulasi kemudian bisa dilakukan kembali.
Perbanyak Variasi Posisi Bercinta Anda
Cobalah berhubungan intim dengan posisi wanita berada di atas. Posisi ini membuat pria lebih rileks dan juga mengurangi stimulasi pada ujung penis dan perlu Anda ketahui bahwa wanita sangat menyukai pria yang sering mengganti posisi seksnya.
Cukup Tidur
Anda harus tidur cukup selama 7- 8 jam per hari. Kurang tidur menyebabkan kadar serotonin di otak rendah, yang kemudian memicu ejakulasi dini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar